Monday, April 30, 2007

Sang Batarakala Masih Tertawa

Aku masih saja terdiam di dalam kamar yang sangat pengap. Hanya ada satu lubang seukuran kancing baju, yang menyelipkan sinar matahari yang berlomba-lomba masuk dengan udara yang tidak lagi segar.

Setiap saat, aku mengintip keluar untuk melihat langit biru yang lebih sering hitam tertutup awan. Awan yang selalu mengeluarkan air. Air dengan jumlah yang sangat besar dan membuat orang satu-persatu mati.

Aku justru merasa aman berada di dalam ruangan itu, karena hanya tetetasn air yang aku dapatkan ketika hujan turun dan merendam seluruh sudut kehidupan manusia yang memang tidak seindah yang aku bayangkan dari dalam ruangan itu.

Teriaklah....maka kalian semua akan merasakan bagaimana kepedihan yang kami rasakan. Karena kalian hanya sang penguasa. Penguasa yang tidak akan pernah merasakan apa yang kami rasakan sekarang dan selama ini.

Tidakkah kalian bisa memahami arti sedikit udara yang bisa kami hirup. Itu sangat berarti. Itu sangat berharga. Kami rela menjual harga diri untuk mendapatkannya. Kami rela untuk mengorbankan semua harta benda untuk mendapatkannya, tapi kalian justru dengan ganasnya mengambil semua yang bisa kami ambil dan menyimpannya dalam-dalam dalam penjara baja yang hanya terdapat satu pintu saja.

Oh....ternyata sang BATARAKALA masih berkuasa dan tertawa di atas sana. Yang bisa dia lakukan kan hanya rapat tanpa memikirkan berapa dana yang dikeluarkan, karena mereka memang hanya tinggal menerima saja, tanpa harus berusaha dengan susah payah untuk mendapatkannya.

Lihatlah...keringat kami telah kering. Kulit kami semakin hitam dan tidak lagi halus. Kulit kami sekarang ini sudah sangat kasar. Terseret bersama batu-batu yang tergantung di kedua kaki kami. Kaki yang telah kehilangan tulang dan tidak bisa lagi dipergunakan untuk berjalan.

Sadarkah kalian bahwa kami ini tertindas. Sadarkah kalian bahwa kami ini adalah makhluk Tuhan yang pantas untuk dihormati dan dihargai. Apakah kalian tidak pernah merasakan menjadi seperti kami.

Tunggulah....kalian akan mendapatkan bagiannya....ha....ha....ha...ha....ha....

Labels: